Jumat, 10 Desember 2010

Etnis Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur

Dayak Kenyah merupakan salah satu suku/etnis asli yang mendiami pulau kalimantan/borneo, khususnya kalimantan timur. Dayak Kenyah ini terdiri dari 22 Sub suku (setiap sub suku biasanya disebut lepoq/umaq), yaitu:

1. Lepoq Bakung
2. Uma Jalan,
3. Lebuk Kulit,
4. Lebuk Timai,
5. Lepoq Tukung,
6. Lepoq Bem,
7. Lepoq Ma'ut,
8. Uma Lasan,
9. Uma Lung,
10.Lepoq Tau,
11.Lepoq Kayan,
12.Lepoq Punan,
13.Lepoq Brusuq,
14.Uma Baka,
15.Uma Alim,
16.Lepoq Entang,
17.Lepoq Kei,
18.Lepoq Puaq,
19.Lepoq Tepu,
20.Lepoq Badeng,
21.Lepoq Merap,
22.Lepoq Kudaq.

Yang membedakan diantara sub suku dayak kenyah ini adalah mengenai cara pengucapan akhir kata, (setiap sub suku mempunyai ciri khas dialek/logat yang berbeda beda). Suku dayak kenyah di kalimantan timur tersebar di seluruh kabupaten/kota madya, mereka biasanya hidup berkelompok di desa/kampung. Saat ini suku dayak kenyah mendiami sekitar 80 desa/kampung di kaltim. Mata pencarian sebagian Orang Dayak Kenyah adalah pertanian (sistem berladang), berburu, sebagai karyawan di perusahaan kayu, perkebunan sawit, tambang batu bara, karet, ada juga yg berhasil menjadi PNS dan pejabat di provinsi dan kabupaten/kota. Dayak kenyah sangat terkenal dengan kesenian tradisionalnya seperti seni tari (tari datun julut, kanjet pepatei/tari perang, dll), alat musik yg sangat unik; sejenis gitar biasa disebut sambeq, jatung utang(kolintang), kedirek, uding, gong, Dsb. Sebagian besar Orang Dayak Kenyah beragama Kristen Protestan dan Katholik. Penulis agak kesulitan dalam mencari data-data yang akurat mengenai asal usul dayak kenyah, disebabkan tidak ada bukti tertulis/prasasti. cerita mengenai tradisi biasanya diturunkan lewat mulut ke mulut untuk selalu diingat oleh anak cucu. Namun sekarang terjadi pergeseran yang sangat mengkhawatirkan sebab anak-anak dayak kenyah saat ini banyak melupakan tradisi/adat, akibat pengaruh budaya luar. Oleh sebab itu mari kita menghimbau kepada generasi dayak kenyah sekarang agar lebih mencintai budaya sendiri. Dan kepada Pemerintah agar selalu giat melestarikan budaya asli dayak kenyah. Trima kasih.

2 komentar: